Seperti Apa Cara Kerja Server Gojek Mencari Driver ?

Banyak orang mungkin bertanya bagaimana cara kerja server gojek mencari driver. Hal ini juga mungkin menjadi pertanyaan banyak mitra gojek, tentu saja karena hal ini berkaitan dengan pendapatan yang mereka terima.

Server gojek sendiri sebenarnya bekerja dengan sistem sederhana. Mendapatkan permintaan dari konsumen lalu mencari mitra pengemudi. Pertanyaan besarnya adalah bagaimana sistem gojek bekerja untuk mencari driver tersebut?

Baca Juga : Alamat Kantor Gojek Terdekat

Cara Kerja Server Gojek Mencari Driver

Gojek sendiri menggunakan sistem cloud untuk menyimpan dan memproses semua data yang mereka punya. Termasuk untuk kebutuhan server, Gojek juga menggunakan sistem ini untuk semua prosesnya.

Lalu pertanyaannya, bagaimana server gojek bekerja? Secara singkat, maka hal itu bisa dijabarkan seperti ini:

  1. Pertama aplikasi dari sisi pelanggan akan mengirimkan order ke sisi server. Segera setelah itu, server akan mendapatkan dan merespon permintaan pelanggan tersebut.
  2. Sebagai bentuk respon, server akan mengirimkan ping ke ponsel driver. Ping ini sendiri akan berisi permintaan untuk mengirimkan laporan status dan posisi dari sisi driver.
  3. Aplikasi dari sisi driver akan mengirimkan ping kembali. Ping ini sendiri akan berisi laporan yang diminta, berupa status dan posisi pada saat itu.
  4. Server menerima laporan ping dari sisi driver dan akan melakukan seleksi mana driver yang bisa menjalankan orderan dari sisi pelanggan.
  5. Setelah mendapatkan driver terpilih, maka sistem akan mengirimkan detail lengkap tentang orderan tersebut. Untuk selanjutnya, maka komunikasi akan direct antara aplikasi sisi driver dan juga pelanggan.

Simak Juga : Customer Service Gojek 24 Jam

Seperti Apa Algoritma pada Server Gojek?

Yang menarik adalah, bagaimana server memilih driver yang bisa menerima orderan tersebut? Secara mudah bisa dijelaskan jika ini merupakan sistem algoritma server gojek. Lalu bagaimana algoritmanya?

Dalam penggunaanya, server gojek ini akan terintegrasi dengan Google Maps. Artinya, semua penentuan jarak dan waktu akan sesuai dengan aplikasi Maps. Dari sini, ada dua hal penting yang perlu diperhatikan

1. Jarak Real antara Penumpang dan Driver atau Sebaliknya

Hal ini menunjukan jika ditarik garis, berapa jarak antara posisi order dengan posisi pengemudi. Jarak yang digunakan di sini adalah berdasarkan Maps.

2. Jarak tempuh dari Titik Pengemudi ke Titik Penjemputan

Kedua adalah berapa jarak tempuh yang diperlukan pengemudi dari titik mereka ke titik orderan. Jarak tempuh ini bisa berbeda dengan jarak real, hal ini karena mungkin saja pada jarak real pengemudi harus memutar atau jarak tempuh lebih jauh.

Jadi, Bagaimana Menentukan Drivernya?

Dari dua jarak tadi maka server akan memilih mana pengemudi yang memiliki jarak tempuh paling dekat. Asumsinya adalah jarak tempuh terdekat akan lebih cepat sampai di tempat konsumen.

Jika ada beberapa driver dengan jarak tempuh yang sama, maka yang dipilih adalah estimasi waktu sampai tercepat. Yang perlu diingat, jarak tempuh yang sama bukan berarti driver ada di satu tempat yang sama juga.

Estimasi waktu sendiri akan mempertimbangkan masalah kepadatan lalu lintas, kemacetan, dan lainnya. Jika estimasi waktu juga masih sama, maka biasanya server akan memilih driver dengan rate paling bagus. (SA)

Baca Juga : Kantor Gojek Petojo

Yang Sedang Dicari:

    Cara kerja server Gojek mencari driver

    Tinggalkan Balasan