Cara Kerja Iklan Kemitraan di Facebook Pro

Bagaimana cara kerja iklan kemitraan di facebook pro? Media sosial kini tidak hanya menjadi sarana berbagi konten, tetapi juga ladang penghasilan bagi kreator. Facebook telah meluncurkan Facebook Professional Mode (FB Pro), yaitu pengaturan akun khusus yang membuka akses ke berbagai fitur profesional bagi pengguna. Melalui FB Pro, pengguna dapat mengoptimalkan profilnya layaknya seorang kreator profesional dan bahkan memperoleh pendapatan dari konten yang mereka buat. Salah satu fitur monetisasi yang tengah ramai dibicarakan adalah Iklan Kemitraan.

Artikel ini akan membahas secara komprehensif apa itu iklan kemitraan di Facebook Pro, apakah benar bisa menghasilkan uang, bagaimana cara kerjanya, contoh penerapannya, hingga cara mendapatkannya. Pembahasan disusun secara formal dan informatif agar mudah dipahami oleh pembaca umum.

Apa Itu Fitur Iklan Kemitraan Facebook Pro?

Iklan Kemitraan Facebook Pro adalah sebuah fitur terbaru di Facebook yang memungkinkan kreator atau pemilik halaman berkolaborasi dengan merek (brand) tertentu dalam bentuk konten bersponsor. Secara sederhana, fitur ini merupakan program konten bermerek (branded content) di mana brand menjadi mitra resmi yang mensponsori konten kreator.

Kolaborasi semacam ini memberikan kesempatan bagi kreator untuk membuat konten yang menarik dan relevan dengan produk atau layanan milik brand, sekaligus membuka peluang mendapatkan penghasilan tambahan melalui kemitraan tersebut.

Pada praktiknya, iklan kemitraan di FB Pro memungkinkan dua pihak – kreator dan pengiklan (brand) – tampil bersama dalam satu iklan. Konten yang dihasilkan oleh kreator akan ditayangkan dengan mencantumkan nama kreator beserta nama brand mitra di bagian header atau atas postingan iklan.

Dengan demikian, audiens dapat melihat bahwa konten tersebut merupakan hasil kerja sama (kemitraan) antara kreator dan brand. Fitur ini resmi dari Facebook sehingga dilengkapi dengan alat dan aturan khusus untuk memastikan transparansi dan kenyamanan baik bagi kreator, brand, maupun audiens. Perlu dicatat bahwa FB Pro (Facebook Profesional) berbeda dari akun Facebook biasa.

Mode ini ditujukan bagi kreator konten untuk membangun audiens publik tanpa harus beralih ke Halaman (Pages). FB Pro menyediakan Dashboard Profesional dan beragam insight, serta mendukung berbagai fitur monetisasi seperti In-Stream Ads, Stars, Reels Bonus, dan tentu saja Iklan Kemitraan. Dengan demikian, Iklan Kemitraan FB Pro merupakan bagian dari upaya Facebook membantu kreator memonetisasi konten melalui kemitraan berbayar dengan pihak ketiga (brand).

Apakah Iklan Kemitraan Bisa Menghasilkan Uang?

Salah satu pertanyaan utama dari kreator adalah apakah fitur ini benar-benar dapat menghasilkan uang. Jawabannya iya. Iklan kemitraan dirancang sebagai sumber pendapatan tambahan bagi kreator di luar skema iklan otomatis Facebook. Melalui fitur ini, kreator mendapatkan kompensasi finansial langsung dari brand yang menjadi mitra mereka.

Berbeda dengan program monetisasi In-Stream Ads atau iklan di Reels yang pendapatannya berasal dari bagi hasil iklan platform, pendapatan pada iklan kemitraan sepenuhnya berasal dari kesepakatan antara kreator dan pihak brand. Facebook tidak membayar langsung untuk konten kemitraan ini – melainkan kreator dibayar oleh brand sesuai kontrak kerjasama yang disepakati. Keuntungan finansial yang diperoleh kreator melalui iklan kemitraan bisa beragam, tergantung pada model kerjasama yang dijalankan.

Beberapa brand mungkin menawarkan bayaran tetap (flat fee) untuk setiap konten, sementara yang lain menggunakan model pembayaran per kinerja (misalnya berdasarkan jumlah views, engagement, atau penjualan yang dihasilkan). Terlepas dari modelnya, fitur ini secara nyata membuka aliran pendapatan baru bagi kreator Facebook. Bahkan, dengan adanya iklan kemitraan, kreator tidak lagi hanya bergantung pada iklan otomatis dari platform; mereka bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari kontrak langsung dengan brand.

Hal ini membantu mendiversifikasi sumber pemasukan kreator sehingga lebih stabil dan tidak bergantung pada satu metode saja. Selain pendapatan uang, ada manfaat lain yang bersifat intangible. Bekerja sama dengan brand ternama dapat meningkatkan exposure dan kredibilitas kreator. Konten kreator yang disponsori brand cenderung dipromosikan lebih luas (melalui budget iklan dari brand), sehingga jangkauan audiens sang kreator ikut meningkat. Kerjasama ini juga bisa menjadi awal dari hubungan bisnis jangka panjang antara kreator dan brand, membuka kesempatan kolaborasi di masa depan. Singkatnya, iklan kemitraan tidak hanya menghasilkan uang, tetapi juga dapat memperkuat posisi kreator dalam ekosistem digital.

Bagaimana Cara Kerja Fitur Iklan Kemitraan Facebook Profesional?

Cara kerja iklan kemitraan di Facebook Profesional dapat dijelaskan dalam beberapa tahap kunci, dari proses kolaborasi hingga bagaimana iklan ditampilkan kepada audiens. Berikut penjelasan tahap demi tahap mengenai mekanisme fitur ini:

• Kolaborasi Kreator dengan Brand: Pertama-tama, terjadi kesepakatan antara kreator dan sebuah brand untuk bekerja sama. Kreator akan membuat konten yang relevan dengan produk atau layanan sang brand, sementara brand bertindak sebagai sponsor resmi dari konten tersebut. Dalam kolaborasi ini, kreator biasanya tetap diberikan kebebasan kreatif agar konten terasa autentik sesuai gaya khasnya, namun tetap mengandung pesan atau promosi yang diinginkan brand. Hasilnya, konten kemitraan biasanya lebih alami dan tidak terkesan iklan hard-selling, karena disampaikan melalui sudut pandang kreator favorit audiens.
• Format Konten Fleksibel: Iklan kemitraan tidak membatasi format konten. Kreator dan brand dapat memilih format apa saja yang paling sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan – mulai dari postingan foto, video pendek, ulasan produk dalam bentuk tulisan, hingga siaran langsung (live). Fleksibilitas format ini memungkinkan kreator untuk menyajikan promosi dengan cara yang kreatif dan menarik, tanpa mengorbankan keterlibatan audiens. Misalnya, kreator bisa membuat video storytelling tentang pengalamannya menggunakan produk, atau infografik menarik yang disponsori oleh brand terkait. Selama konten tersebut mematuhi standar komunitas Facebook, kreator bebas berkreasi menyesuaikan format dengan gaya mereka.
• Penandaan dan Label “Kemitraan Berbayar”: Facebook mewajibkan transparansi pada konten hasil kerjasama berbayar. Oleh karena itu, setiap kali kreator memposting konten yang merupakan iklan kemitraan, harus ada label “Kemitraan Berbayar dengan [Nama Brand]” yang ditampilkan jelas. Penandaan ini biasanya dilakukan dengan fitur Branded Content saat mengunggah konten: kreator men-tag akun Facebook sang brand sebagai mitra bisnis. Setelah ditandai dan brand memberikan persetujuan, label Kemitraan Berbayar akan otomatis muncul. Tujuan adanya label ini adalah memberi tahu audiens bahwa konten tersebut merupakan hasil kolaborasi komersial, sehingga tercipta transparansi dan tidak menyesatkan pengguna. Regulasi ini sejalan dengan praktik di platform lain (seperti Instagram yang menggunakan tag Paid Partnership). Transparansi semacam ini penting untuk mempertahankan kepercayaan audiens terhadap kreator maupun brand.
• Distribusi sebagai Iklan (Promosi Berbayar): Inilah yang membedakan iklan kemitraan dengan sekadar endorsement biasa. Setelah konten kolaborasi dibuat dan diposting oleh kreator, pihak brand dapat mengelola konten tersebut layaknya sebuah iklan berbayar di Facebook. Dengan kata lain, brand diizinkan untuk boost atau mempromosikan postingan kreator tersebut ke audiens yang lebih luas melalui Ads Manager. Konten kolaborasi tadi akan muncul di feed pengguna lain sebagai iklan, lengkap dengan mencantumkan dua identitas: nama akun kreator dan nama brand mitra di header iklan. Sebagai contoh, di bagian atas postingan akan tertulis semacam “Disponsori · [Nama Halaman Brand] bersama [Nama Profil Kreator]”, menandakan keduanya terlibat. Menariknya, iklan kemitraan memanfaatkan sinyal dari kedua akun (akun kreator dan akun brand) untuk mengoptimalkan penayangan iklan. Artinya, algoritma Facebook akan menggunakan data audiens dan relevansi dari kedua pihak untuk meningkatkan performa iklan tersebut. Hal ini diharapkan bisa mendongkrak ranking dan efektivitas iklan, karena kombinasi konten kreator yang engaging dengan kapabilitas targeting dari brand.
• Pendapatan dan Pelaporan: Dari sisi finansial, seperti disinggung sebelumnya, kreator mendapat bayaran berdasarkan kesepakatan dengan brand, bukan dari Facebook secara langsung. Namun, Facebook menyediakan alat untuk mendukung proses ini, misalnya Brand Collabs Manager untuk menghubungkan kreator dengan pengiklan, serta Insight pada konten bermerek agar kedua pihak bisa melihat performa kontennya (jangkauan, engagement, dll.). Brand menanggung biaya iklan (untuk distribusi konten tersebut), sedangkan kreator memperoleh imbal hasil berupa pembayaran sesuai perjanjian kerjasama. Setelah kampanye berjalan, biasanya brand dan kreator akan melakukan evaluasi berdasarkan data performa yang tersedia di dashboard Facebook, guna mengukur efektivitas kolaborasi tersebut.

Secara garis besar, itulah mekanisme cara kerja iklan kemitraan. Facebook bertindak sebagai fasilitator yang menyediakan platform dan fitur transparansi, sedangkan kreator dan brand berkolaborasi menghasilkan konten dan kesepakatan bisnis. Bagi kreator, ini adalah bentuk influencer marketing yang terintegrasi ke dalam ekosistem Facebook; bagi brand, ini adalah cara menjangkau audiens dengan konten yang lebih halus melalui figur kreator yang tepercaya.

Contoh Iklan Kemitraan di FB Pro

Untuk memberikan gambaran nyata, berikut adalah contoh bagaimana iklan kemitraan di Facebook Pro dapat berlangsung:

Contoh Kasus: Anggaplah Andi adalah seorang kreator video kuliner di Facebook dengan ribuan pengikut, dan BumbuMantap adalah sebuah merek bumbu masak terkenal. Melalui fitur FB Pro, Andi dan tim BumbuMantap sepakat untuk berkolaborasi. Andi membuat sebuah video resep masakan nusantara menggunakan produk bumbu dari BumbuMantap. Video tersebut menampilkan keahlian Andi memasak, tips bermanfaat, dan tentunya keunggulan bumbu dari sponsor. Sebelum mengunggah, Andi menandai Halaman Facebook BumbuMantap sebagai Mitra Berbayar di postingannya. Setelah video diunggah, di pojok atas tertulis “Kemitraan Berbayar dengan BumbuMantap” sebagai penanda resmi.

Secara organik, video kolaborasi itu ditonton oleh para pengikut Andi dan mendapat respon positif. Melihat hal ini, pihak BumbuMantap memutuskan untuk memperluas jangkauan konten dengan menjadikannya iklan kemitraan. Melalui akun iklan BumbuMantap, mereka membuat kampanye iklan menggunakan postingan Andi tadi. Facebook lalu menampilkan video tersebut sebagai iklan kepada target audiens yang lebih luas, misalnya para pengguna Facebook yang tertarik dengan memasak atau kuliner. Di feed para pengguna tersebut, muncul video Andi memasak tadi dengan label “Disponsori” dan keterangan header bahwa itu adalah konten kemitraan antara Andi dan BumbuMantap. Pengguna yang melihat iklan itu dapat mengenali wajah Andi (kreator yang mungkin sudah punya fanbase) sekaligus mengetahui bahwa konten disponsori oleh BumbuMantap.

Hasil dari iklan kemitraan ini, misalnya, BumbuMantap berhasil menjangkau puluhan ribu calon pembeli baru melalui konten Andi yang autentik. Sementara itu, Andi sebagai kreator mendapatkan bayaran sesuai kontrak atas video tersebut, plus keuntungannya berupa peningkatan pengikut karena videonya menjangkau audiens di luar pengikut setianya. Kedua belah pihak diuntungkan: brand mendapatkan exposure dengan cara yang lebih halus dan terpercaya, sedangkan kreator mendapat kompensasi finansial serta kenaikan popularitas. \

Contoh di atas menunjukkan esensi iklan kemitraan: perpaduan antara kredibilitas dan kreativitas kreator dengan dukungan sponsor brand. Banyak kreator Facebook di berbagai niche telah mulai memanfaatkan peluang ini. Misalnya, kreator di bidang gaming bermitra dengan produsen perangkat keras, vlogger traveling bekerja sama dengan perusahaan wisata, hingga influencer edukasi berkolaborasi dengan brand penerbit buku. Selama kontennya relevan dan bermanfaat bagi audiens, iklan kemitraan cenderung mendapat tanggapan positif. Kunci sukses dari contoh-contoh tersebut adalah memilih partner yang tepat dan menjaga agar konten tetap informatif, jujur, dan menarik, meskipun bersifat iklan.

Cara Mendapatkan Iklan Kemitraan di Facebook Pro

Bagi kreator atau pemilik akun FB Pro yang tertarik memanfaatkan fitur ini, berikut adalah langkah-langkah dan persyaratan untuk mendapatkan akses dan peluang Iklan Kemitraan:

1. Aktifkan Mode Profesional (FB Pro): Pastikan akun Facebook Anda telah diubah ke Mode Profesional (FB Pro) jika Anda menggunakan profil pribadi sebagai kreator. Mode ini bisa diaktifkan melalui pengaturan profil dan akan membuka akses ke Dashboard Profesional di mana fitur monetisasi (termasuk iklan kemitraan) tersedia. Jika Anda menggunakan Halaman (Fanpage), pastikan Halaman Anda telah dikonversi ke format Halaman baru yang mendukung fitur kreator.
2. Penuhi Syarat Kelayakan: Tidak semua akun otomatis mendapatkan fitur iklan kemitraan. Facebook menetapkan beberapa kriteria kelayakan sebelum kreator bisa menggunakan fitur ini. Beberapa persyaratan umum meliputi:
   • Jumlah pengikut minimum: Kreator harus memiliki basis pengikut yang cukup besar atau memadai untuk dianggap sebagai figur publik. Meskipun Facebook tidak mempublikasikan angka pasti untuk setiap fitur, memiliki ribuan pengikut aktif akan meningkatkan peluang mendapat akses.
   • Engagement yang stabil: Konten yang dibagikan kreator sebaiknya konsisten mendapatkan interaksi (like, komentar, share) yang baik. Ini menunjukkan adanya audiens yang aktif dan tertarik, yang menjadi nilai tambah di mata brand.
   • Kepatuhan kebijakan: Kreator wajib mematuhi Standar Komunitas dan Kebijakan Monetisasi Facebook. Artinya, konten tidak melanggar ketentuan (tidak ada ujaran kebencian, kekerasan, SARA, dsb.) dan akun dalam status baik (tidak sering kena pelanggaran). Akun yang pernah diblokir atau kena sanksi berat mungkin tidak memenuhi syarat.
   • Usia dan wilayah: Umumnya kreator harus berusia minimal 18 tahun untuk mengikuti program monetisasi. Selain itu, program ini baru tersedia di wilayah tertentu, namun seiring perkembangan, cakupannya terus diperluas secara global.
   • Jika Anda merasa telah memenuhi syarat di atas namun fitur iklan kemitraan belum muncul di dashboard Anda, kemungkinan Facebook masih meninjau kelayakan akun Anda. Proses ini bisa berlangsung otomatis; pastikan untuk terus menaati kebijakan dan meningkatkan metrik halaman/profil Anda.
3. Bergabung dengan Meta Brand Collabs Manager: Meta Brand Collabs Manager adalah platform yang disediakan Facebook untuk mempertemukan kreator dengan calon pengiklan (brand) secara langsung. Ini semacam marketplace di mana kreator bisa menampilkan profil dan statistik audiensnya, sementara brand mencari kreator yang sesuai untuk diajak bekerjasama. Daftarlah akun Anda di Brand Collabs Manager melalui dashboard kreator atau situs Facebook for Creators. Setelah mendaftar dan profil disetujui, Anda akan lebih mudah ditemukan oleh brand yang tertarik mencari partner. Brand Collabs Manager memudahkan kedua pihak mengelola kampanye konten bermerek, mulai dari tahap pencarian hingga pelaporan hasil.
4. Bangun Jaringan dan Portofolio: Meskipun platform sudah tersedia, inisiatif dari kreator tetap penting. Bangun portofolio konten Anda dengan konsisten menghasilkan karya berkualitas di niche tertentu. Misalnya, jika Anda kreator gaming, perbanyak video atau streaming game yang menarik; atau jika fokus di beauty, ciptakan konten tutorial/review yang informatif. Portofolio yang kuat akan menarik perhatian brand secara alami. Selain itu, aktiflah dalam komunitas – baik komunitas online maupun event – untuk memperluas jaringan. Banyak kolaborasi terjadi karena networking: semakin dikenal reputasi Anda sebagai kreator profesional, semakin besar kemungkinan brand tertarik beriklan kemitraan dengan Anda.
5. Pitching dan Negosiasi dengan Brand: Dalam beberapa kasus, kreator dapat secara proaktif menawarkan kerjasama ke brand. Siapkan proposal singkat yang menjelaskan siapa audiens Anda, seberapa besar jangkauannya, contoh konten sukses Anda, dan ide kolaborasi yang bisa dilakukan. Pendekatan proaktif ini bisa melalui email professional ke brand, melalui agen/management, atau menggunakan fitur Collab di platform. Jika brand tertarik, lanjutkan dengan negosiasi untuk menentukan bentuk konten, durasi kampanye, dan tentunya kompensasi (imbalan) yang akan diterima. Pastikan semua kesepakatan jelas sebelum eksekusi.
6. Gunakan Fitur Iklan Kemitraan Saat Posting: Setelah ada deal dengan brand, saatnya eksekusi. Buat konten sesuai kesepakatan, lalu gunakan fitur iklan kemitraan ketika mempublikasikan konten tersebut. Caranya, saat membuat postingan di FB Pro, pilih opsi Tag Mitra atau Branded Content. Tambahkan akun Facebook Page si brand sebagai mitra bisnis. Pastikan brand tersebut mengizinkan penandaan (brand dapat mengatur izin siapa saja yang boleh men-tag mereka dalam konten bermerek). Setelah ditag, posting konten; brand kemudian akan menerima notifikasi untuk menyetujui kemitraan tersebut. Begitu disetujui, label “Kemitraan Berbayar” otomatis terpasang dan brand mendapat opsi untuk mempromosikan konten sebagai iklan.
7. Monitor dan Jaga Hubungan: Setelah kampanye iklan kemitraan berjalan, pantau performa konten melalui insight yang tersedia. Tunjukkan profesionalisme dengan mengirim laporan atau update hasil kepada partner brand (jika diminta). Hal ini penting untuk membangun kepercayaan sehingga brand puas bekerjasama dengan Anda. Jika hasilnya bagus, bukan tidak mungkin brand akan mengajak Anda untuk proyek berikutnya atau merekomendasikan Anda ke rekan industri mereka. Reputasi baik akan membuka lebih banyak pintu kerjasama di kemudian hari.

Langkah-langkah di atas merupakan panduan umum. Intinya, untuk mendapatkan iklan kemitraan di FB Pro, Anda harus membangun diri sebagai kreator yang layak dimonetisasi dan aktif menjalin relasi dengan pihak luar. Facebook sudah menyediakan ekosistemnya, tinggal bagaimana kreator memanfaatkannya sebaik mungkin. Sebagai tambahan, berikut tabel ringkas yang merangkum manfaat iklan kemitraan bagi kedua belah pihak – kreator dan brand:

Dari tabel di atas, jelas terlihat bahwa iklan kemitraan adalah win-win solution: kreator mendapat imbalan dan peningkatan pamor, sedangkan brand memperoleh media promosi yang efektif dan terpercaya. Tentu, untuk mencapai manfaat tersebut, kedua pihak harus menjalankan perannya dengan baik – kreator menyajikan konten berkualitas, brand memberikan dukungan dan kompensasi yang layak.

Kesimpulan

Iklan Kemitraan di Facebook Pro merupakan inovasi fitur monetisasi yang menjembatani kepentingan kreator konten dan brand. Fitur ini bekerja dengan prinsip kolaborasi: kreator menyumbang kreativitas dan engagement audiens, sementara brand menyokong dari sisi pendanaan dan distribusi iklan. Hasilnya, lahirlah bentuk iklan yang lebih organik dan menarik, yang menguntungkan kedua belah pihak.

Dari sisi kreator, iklan kemitraan membuka jalan untuk menghasilkan uang secara langsung dari kerjasama bisnis, mendiversifikasi pendapatan, serta meningkatkan profil di ranah digital. Sedangkan bagi brand, ini adalah strategi pemasaran yang efektif untuk menjangkau konsumen melalui suara kreator yang autentik. Untuk dapat memanfaatkan fitur ini, kreator perlu mempersiapkan diri dengan memenuhi syarat yang ditentukan Facebook, menjaga kualitas dan orisinalitas konten, serta aktif membangun relasi dengan calon mitra.

Media Sosial Facebook Pro dan tools seperti Brand Collabs Manager telah tersedia sebagai fasilitas, namun keberhasilan akhirnya bergantung pada upaya dan profesionalisme kreator sendiri dalam menjalin kemitraan. Sebagai penutup, iklan kemitraan di FB Pro adalah sebuah peluang emas di era ekonomi kreator saat ini.

Dengan memanfaatkan fitur ini secara etis dan kreatif, kreator dapat meraih penghasilan tambahan sekaligus memperluas jaringan bisnis di dunia digital. Bagi para pembaca yang merupakan kreator, tidak ada salahnya mulai mengeksplorasi fitur ini; dan bagi brand, ini saatnya mempertimbangkan strategi iklan kemitraan sebagai bagian dari kampanye pemasaran Anda. Kolaborasi yang tepat dapat menghasilkan konten bernilai dan manfaat yang luar biasa bagi semua pihak yang terlibat.