Perbedaan Tanda Pisah dan Tanda Hubung Beserta Contohnya

Jelaskan perbedaan penggunaan tanda pisah dan tanda hubung sertakan contoh penggunaan kedua tanda tersebut pada sebuah kalimat? Ini adalah pertanyaan dari tugas sekolah. Kami akan menjawab dan menjelaskannya. Buat Kamu yang juga mencari jawabannya, silahkan simak di bawah ini.

Apa Perbedaan Antara Tanda Hubung Dan Tanda Pisah
Ilustrasi Apa Perbedaan Antara Tanda Hubung Dan Tanda Pisah

Apa Itu Tanda Hubung Dan Contohnya?

Tanda hubung adalah tanda baca berbentuk garis pendek yang digunakan untuk menghubungkan kata atau bagian dari kata. Penggunaannya bertujuan untuk menjaga kejelasan dalam penulisan atau untuk membentuk kata majemuk. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan tanda hubung:

  • Pembentukan Kata Majemuk: Tanda hubung digunakan untuk menggabungkan beberapa kata menjadi satu konsep atau ide. Contohnya:
    • Anak-anak
    • Tiga-puluh
    • Hari-hari
  • Pembentukan Kata Serapan: Terkadang digunakan dalam kata serapan untuk menghubungkan unsur-unsur yang berasal dari bahasa asing, seperti:
    • Foto-kopi
    • Non-pemerintah
  • Penggabungan Angka dan Kata: Tanda hubung juga sering digunakan untuk menggabungkan angka dan kata. Contohnya:
    • Usia 50-tahun
    • Periode 1990-1995
  • Pembentukan Kata dengan Awalan dan Akhiran: Tanda hubung dapat digunakan ketika suatu kata memiliki awalan atau akhiran yang tidak lazim, atau untuk mencegah kebingungan dalam penulisan. Contohnya:
    • Anti-inflamasi
    • Ber-energi

Tanda hubung membantu dalam kejelasan penulisan dan sering digunakan untuk menyesuaikan penulisan dengan kaidah bahasa yang berlaku atau untuk menciptakan bentuk kata baru yang lebih mudah dipahami.

Apa Tujuan Dari Penggunaan Tanda Hubung Dash Dalam Kalimat?

Tanda hubung atau dash dalam kalimat digunakan untuk beberapa tujuan, seperti:

  • Penjelasan Tambahan: Dash dapat digunakan untuk menambahkan informasi atau penjelasan tambahan yang memperkuat atau menjelaskan bagian kalimat sebelumnya. Ini mirip dengan penggunaan tanda kurung atau koma, namun biasanya memberikan penekanan yang lebih kuat pada tambahan informasi tersebut.
  • Pemisahan Kata-kata: Dash bisa digunakan untuk menunjukkan jeda atau pemisahan dalam struktur kalimat, seringkali untuk menciptakan efek dramatis atau untuk menunjukkan perubahan arah dalam pemikiran atau percakapan.
  • Rentang atau Konektivitas: Dash sering digunakan untuk menunjukkan rentang, seperti tanggal, waktu, atau nilai numerik. Misalnya, “1950–2000” menunjukkan rentang tahun dari 1950 sampai 2000.
  • Penggantian Kata Sambung: Dalam beberapa kasus, dash dapat menggantikan kata sambung seperti “dan” atau “atau” dalam kalimat untuk memberikan penekanan yang lebih kuat pada hubungan antara dua bagian kalimat.

Apa Perbedaan Antara Tanda Hubung Dan Tanda Pisah ?

Mengacu pada karya Atsnan dalam bukunya “Bongkar Pola Soal UNBK SMP/MTS 2020” yang diterbitkan tahun 2019, perbedaan dasar antara tanda hubung dan tanda pisah terletak pada ukuran panjang dan pendeknya.

Berikut ini akan dijelaskan perbedaan dan contoh penggunaan kedua tanda tersebut untuk lebih memahami penggunaannya.

1. Tanda Hubung (-)

Berikut adalah pedoman penggunaan tanda hubung menurut PUEBI:

  • a. Tanda hubung digunakan untuk menandai pemisahan kata di akhir baris saat pergantian baris. Sebagai ilustrasi, perhatikan penggunaan berikut:
    • Metode yang digunakan bisa tradisional atau modern …
    • Hari ini cuaca sangat panas, sayangnya saya lupa membawa kipas karena terputus menjadi na-
      mun tetap berusaha tenang.
  • b. Tanda hubung juga berfungsi untuk menghubungkan kata yang diulang. Misalnya: buah-buahan, jauh-jauhan, gelap-gelapan.
  • c. Tanda hubung digunakan dalam penulisan tanggal, bulan, dan tahun dalam format numerik, serta untuk menghubungkan huruf yang dieja. Contoh penggunaannya adalah: 01-01-2023; A-S-A-P.
  • d. Tanda hubung dipakai untuk menegaskan hubungan atau struktur dalam kata atau frasa. Misalnya: ke-bahagiaan; ber-karya.

2. Tanda Pisah (—)

Berikut adalah beberapa pedoman penggunaan tanda pisah menurut PUEBI dalam Bahasa Indonesia:

  • a. Tanda pisah dimanfaatkan untuk mengasingkan tambahan kata atau frasa yang mendukung penekanan pada konteks di luar struktur kalimat utama. Misalnya:
    • Semua tentang dirimu—saya takkan pernah bisa melupakan itu.
  • b. Tanda pisah berguna untuk memberi penegasan pada informasi tambahan atau aposisi. Seperti pada contoh:
    • Sapardi Djoko Damono—sosok penyair kenamaan Indonesia—telah meninggal dunia.
  • c. Tanda pisah juga berperan dalam menunjukkan rentang antara dua nomor, tanggal, atau lokasi, yang berarti ‘hingga’ atau ‘ke arah’. Contoh penggunaannya adalah pada periode tahun 2015—2022.

Nah, itu tadi jawaban dan penjelasan dari pertanyaan : Jelaskan perbedaan penggunaan tanda pisah dan tanda hubung sertakan contoh penggunaan kedua tanda tersebut pada sebuah kalimat? Semoga bermanfaat.

About administrator

Kami Menyediakan Informasi Berdasarkan Sumber Yang Kredibel dan Terpecaya

Tinggalkan Balasan