Apa Yang Dilakukan Dalam Analisis Situasi Tenaga Kerja
Ilustrasi Apa Yang Dilakukan Dalam Analisis Situasi Tenaga Kerja? Sumber: Pixabay

Apa Yang Dilakukan Dalam Analisis Situasi Tenaga Kerja?

Apakah Anda paham, apa yang dilakukan dalam analisis situasi tenaga kerja? Nah, jika Anda belum tahu maka mari kita simak pembahasan dan penjelasannya berikut ini.

Analisis Situasi Tenaga Kerja: Memahami Lanskap Pekerjaan

Berangkat dari pengertian dan definisi, apa itu tenaga kerja? Menurut buku Dinamika Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Agusmidah (2010: 5), pengertian tenaga kerja menurut Undang-Undang No.13 Tahun 2003 adalah sebagai berikut.

Setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat.

Dari uraian sebelumnya, jelaslah bahwa tenaga kerja merupakan jantung kehidupan perusahaan. Tanpa mereka, produksi barang atau jasa menjadi mustahil. Konsekuensinya, pendapatan perusahaan pun akan terhenti, dan kegiatan ekonomi akan mati suri.

Namun, merekrut tenaga kerja bukanlah perkara mudah. Keputusan ini sangat berdampak pada perusahaan itu sendiri, kualitas, dan kuantitas produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, analisis mendalam terhadap situasi tenaga kerja menjadi sebuah kebutuhan mutlak.

Selanjutnya, apa yang dimaksud dengan analisis situasi? Analisis situasi merupakan tahap pengumpulan data yang ditempuh peneliti sebelum merancang dan merencanakan program.

Jadi, Analisis situasi tenaga kerja merupakan sebuah proses untuk menilai dan memahami kondisi pasar kerja di suatu wilayah atau industri tertentu. Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi tren, tantangan, dan peluang yang terkait dengan tenaga kerja, sehingga dapat membantu pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan yang tepat.

Ruang Lingkup Analisis Situasi Tenaga Kerja:

Analisis situasi tenaga kerja mencakup berbagai aspek, antara lain:

  • Pasokan dan Permintaan Tenaga Kerja: Melihat jumlah angkatan kerja, ketersediaan keterampilan, tingkat pengangguran, dan kebutuhan tenaga kerja di berbagai sektor.
  • Karakteristik Tenaga Kerja: Menganalisis demografi, tingkat pendidikan, pengalaman kerja, dan gaji tenaga kerja.
  • Dinamika Pasar Kerja: Memahami tren migrasi, mobilitas tenaga kerja, dan dampak teknologi terhadap pekerjaan.
  • Kebijakan dan Peraturan: Menganalisis kebijakan ketenagakerjaan yang berlaku, serta dampaknya terhadap pasar kerja.
  • Tantangan dan Peluang: Mengidentifikasi hambatan dan peluang untuk meningkatkan produktivitas, partisipasi, dan kesejahteraan tenaga kerja.

Manfaat Analisis Situasi Tenaga Kerja:

Analisis situasi tenaga kerja memberikan banyak manfaat, antara lain:

  • Membantu pengambilan keputusan: Memberikan informasi yang akurat dan relevan untuk membantu pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan terkait kebijakan, program, dan investasi di bidang ketenagakerjaan.
  • Meningkatkan efisiensi pasar kerja: Membantu mengidentifikasi kesenjangan keterampilan dan ketidakcocokan antara pasokan dan permintaan tenaga kerja, sehingga dapat dilakukan upaya untuk meningkatkan efisiensi pasar kerja.
  • Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja: Membantu mengidentifikasi hambatan dan peluang untuk meningkatkan produktivitas, partisipasi, dan kesejahteraan tenaga kerja.
  • Mempromosikan keadilan sosial: Membantu mengidentifikasi dan mengatasi diskriminasi dan ketidaksetaraan di pasar kerja.

Baca Juga : Mengapa Need Analisis Situasi Sangat Penting Dilakukan Sebelum Dilakukan Pengambilan Keputusan?

Metode Analisis Situasi Tenaga Kerja:

Berbagai metode digunakan untuk melakukan analisis situasi tenaga kerja, seperti:

  • Data Statistik: Mengumpulkan dan menganalisis data statistik dari berbagai sumber, seperti badan statistik pemerintah, lembaga penelitian, dan organisasi internasional.
  • Survei: Melakukan survei terhadap pekerja, pengusaha, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendapatkan informasi tentang pengalaman, persepsi, dan kebutuhan mereka.
  • Wawancara: Melakukan wawancara mendalam dengan individu dan kelompok untuk memahami pengalaman dan perspektif mereka tentang pasar kerja.
  • Analisis Dokumen: Menganalisis dokumen seperti laporan kebijakan, publikasi media, dan perjanjian kolektif untuk mendapatkan informasi tentang pasar kerja.

Hal-Hal yang Dipertimbangkan dalam Analisis Situasi Tenaga Kerja

Proses ini melibatkan berbagai aspek yang perlu dikaji secara mendalam. Aspek-aspek tersebut dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu faktor internal dan eksternal. Berikut penjelasannya:

Faktor Internal:

Analisis SWOT: Alat analisis SWOT ini mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki perusahaan. Faktor-faktor ini menjadi poin penting dalam pertimbangan internal.

Faktor Eksternal:

  • Konsumen: Jumlah dan karakteristik konsumen merupakan faktor eksternal yang perlu dipertimbangkan.
  • Kompetitor: Memahami kekuatan dan strategi kompetitor sangatlah penting untuk keunggulan perusahaan.
  • Faktor Lainnya: Berbagai faktor eksternal lain seperti kondisi ekonomi, politik, sosial, dan budaya juga dapat memengaruhi jalannya perusahaan.

Dengan mempertimbangkan seluruh faktor internal dan eksternal secara menyeluruh, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan strategis untuk mencapai tujuannya.

Contoh Penggunaan Analisis Situasi Tenaga Kerja:

Analisis situasi tenaga kerja dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:

  • Mengembangkan kebijakan ketenagakerjaan: Membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan ketenagakerjaan yang efektif dan tepat sasaran.
  • Merancang program pelatihan: Membantu lembaga pelatihan dalam merancang program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
  • Membantu pencari kerja: Membantu pencari kerja dalam memahami peluang kerja yang tersedia dan meningkatkan kemampuan mereka untuk bersaing di pasar kerja.
  • Mempromosikan kewirausahaan: Membantu wirausahawan dalam memahami pasar kerja dan mengembangkan strategi bisnis yang efektif.

Kesimpulan Tentang Apa Yang Dilakukan Dalam Analisis Situasi Tenaga Kerja?

Analisis situasi tenaga kerja merupakan alat penting untuk memahami pasar kerja dan membantu pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan yang tepat. Dengan melakukan analisis ini, dapat membantu meningkatkan efisiensi pasar kerja, meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja, dan mempromosikan keadilan sosial. (Alkisahnews.com)

About administrator

Kami Menyediakan Informasi Berdasarkan Sumber Yang Kredibel dan Terpecaya

Tinggalkan Balasan