Pengertian Control Panel Hosting
Review Control Panel Hosting

Mengenal Control Panel Hosting, Jenis dan Cara Kerjanya

Pernahkah Anda mendengar control panel hosting yang jadi salah satu komponen terpenting di pusat data host server? Dilihat dari namanya kontrol panel memang digunakan sebagai alat untuk mengontrol segala sesuatu yang berhubungan dengan data hosting dan situs web.

Setiap pengguna layanan hosting harus mengetahui alat ini karena fungsinya sangat krusial. Dari alat inilah para developer dapat melihat, memantau dan mengetahui kondisi hosting. Informasi yang ada di dalam kontrol panel berisikan berbagai macam status hosting secara real time.

Dengan kata lain, control panel hosting digunakan untuk mengelola dan mengembangkan server dari indikator yang ditampilkannya. Anda tidak akan bisa mengembangkan server tanpa melihat data yang ada di dalam kontrol panel, karena tidak tahu kekurangan dan kondisinya.

Oleh sebab itu, mempelajari kontrol panel akan sangat membantu Anda untuk memahami jenis dan cara kerjanya. Pengelolaan dan pengembangan web jadi lebih mudah jika Anda sudah tahu bagaimana cara pengoperasian kontrol panel yang benar untuk saat ini.

Baca Juga : Hosting Terbaik Indonesia

Pengertian Control Panel Hosting dan Statusnya

Kontrol Panel merupakan alat yang disediakan oleh penyedia layanan hosting. Alat ini digunakan untuk mengelola, menjalankan, mengoperasikan dan mengatur segala kebutuhan hosting. Bagi developer, informasi status yang disediakan panel kontrol sangat berguna.

Informasi seputar sisa memori penyimpanan dan data RAM hosting akan muncul dalam bentuk indikator. Data tersebut akan sangat berguna, karena informasi hanya bisa didapat dari control panel hosting. Tidak ada alat lain yang bisa digunakan untuk memantau statusnya.

Sekarang ini ada banyak kontrol panel yang tersebar di internet baik itu gratis maupun berbayar. Alat ini memang seperti aplikasi yang digunakan untuk mendeskripsikan suatu informasi. Selain status, beberapa kontrol panel menyediakan fitur layanan untuk membantu developer.

Dengan fitur tersebut, developer jadi lebih mudah dalam mengelola pusat data hosting dan juga website miliknya. Tentu kontrol panel berbayar akan menyediakan lebih banyak fitur dari pada versi gratis. Untuk developer, kami sarankan Anda gunakan control panel hosting berbayar.

Alasannya karena memiliki banyak fitur, lebih aman, tersedia tim support dan pelayanan lengkap. Dengan begitu, segala kebutuhan Anda jadi lebih terpenuhi karena adanya aspek tersebut. Untuk lebih jelasnya, mungkin Anda bisa langsung pelajari manfaat dan fungsi kontrol panel.

Simak Lebih Lanjut : Apa yang dimaksud dengan control panel hosting ?

Manfaat dan Fungsi Control Panel Hosting

Terdapat tujuh manfaat dan fungsi kontrol panel yang perlu Anda ketahui. Ketujuh manfaat ini berkaitan dengan pengelolaan domain hingga database di dalam hosting. Berikut ketujuh fungsi dan manfaat kontrol panel yang bisa Anda coba ketika menggunakan alatnya.

1. Membuat dan Mengelola Email

Salah satu fasilitas yang disediakan oleh hosting berbayar adalah pengolahan nama domain. Namun karena di sini Anda menggunakan control panel hosting, maka domain tersebut bisa juga dikelola untuk menjadi email yang berperan sebagai identitas developer.

Membuat email dengan nama domain menjadikan web Anda lebih profesional. Contoh email domain ialah admin@namadomain.com atau admin@hosting.com. Jadi, Anda tidak perlu lagi menggunakan email Google atau Yahoo karena bisa menciptakan email sendiri.

2. Memasang Eksistensi Program

Pada dasarnya hosting bisa ditambahkan dengan fitur dan fasilitas oleh developernya. Semua itu bisa ditambah secara manual atau dengan menggunakan eksistensi program. Dari fitur control panel hosting semua fasilitas itu bisa ditambahkan, terutama untuk programnya.

Contoh eksistensi program yang bisa dipasangkan ialah Content Management System (CMS). Program CMS dapat digunakan untuk mempermudah pembuatan web tanpa coding. Selain CMS, kontrol panel bisa digunakan untuk memasang eksistensi-eksitensi lainnya.

3. Pengelolaan Database

Kontrol panel dapat digunakan untuk mengelola database seperti username, password, page, post dan comment. Semua data itu akan tampak di dalam kontrol panel sebagai pusatnya. Di sisi lain, Anda juga dapat mengelolanya agar website tampak lebih rapi saat digunakan.

Selain pengelola database control panel hosting juga dapat menambah akun pengguna dan mengatur hak aksesnya. Admin developer situs atau pengguna biasa bisa diatur dari kontrol panel. Fungsinya yang krusial membuat panel tersebut sangat diperlukan bagi developer.

4. Mengelola Penyimpanan

Selain data, penyimpanan hosting berupa berkas dan dokumen juga bisa dikelola dari kontrol panel. Dalam sistem hosting dan cloud hosting terdapat berkas seperti index.html, style.css, dan script.cs. Semua data itu digunakan untuk mengelola coding pada website.

Dengan adanya kontrol panel, pengelolaan penyimpanan untuk File Transfer Protocol (FTP) jadi lebih mudah. Anda bisa dengan mudah transfer data dari komputer ke server. Transfer data dari server ke komputer juga dapat dimudahkan dengan adanya kontrol panel.

5. Backup Data

Proses backup data bisa dilakukan menggunakan control panel hosting. Fitur yang tersedia di dalamnya dapat Anda gunakan untuk menyiapkan cloud penyimpanan sendiri. Setelah itu, data yang penting bisa di backup secara langsung melalui fasilitas kontrol panel.

Fitur backup dapat diprogram untuk aktif secara otomatis. Nantinya pemulihan data website akan dilakukan ketika sudah mendapat perizinan dari adminnya. Beberapa data yang bisa di backup ialah file berkas, email, DNS, database dan eksistensi terpasang.

6. Mengelola Domain dan Subdomain

Keenam, kontrol panel dapat dimanfaatkan untuk mengelola domain dan sub domain Anda. Bagi yang belum tahu, domain ialah alamat atau Link untuk mengarah ke website. Agar Link itu bisa digunakan, admin perlu mengaturnya terlebih dahulu dari kontrol panel.

Beberapa opsi yang bisa dilakukan dari kontrol panel ialah menambah domain, membuat sub domain, kelola DNS, mengatur domain redirect dan menghapus domain situs. Dengan adanya control panel hosting, proses pengelolaan website dan server jadi lebih mudah.

7. Monitor Penggunaan Resource

ungsi terakhir tentu saja untuk memantau indikator yang menunjukkan data memori, RAM dan informasi lainnya. Indikator diperlihatkan dalam kontrol panel untuk mempermudah kita memantaunya. Kondisi website harus tetap stabil agar bisa diakses oleh pengguna internet.

Ketika terjadi kendala, Anda bisa langsung memantaunya dari kontrol panel. Proses perbaikan jadi lebih cepat karena titik permasalahannya sudah diketahui. Indikator juga bisa Anda pakai untuk menjadwalkan waktu upgrade resource yang sudah usang atau tidak terpakai.

Baca Juga : Apa Yang Dapat Mempengaruhi Hosting ?

Jenis-jenis Control Panel Hosting

Dari data di atas, kontrol panel bisa dibagi ke dalam dua jenis yaitu berbayar dan gratis. Kontrol panel berbayar biasanya menawarkan fasilitas lebih banyak. Sedangkan untuk versi gratis, Anda hanya mendapat fasilitas terbatas dengan kualitas layanan yang buruk dan rapuh.

Layanan control panel hosting menyediakan tim support untuk fasilitas ekstra. Jadi di saat Anda mengalami kendala, teknisi hosting akan membantu menangani permasalahannya. Di sini Anda tidak perlu lagi mengatasinya karena sudah ada teknisi yang ditugaskan.

Selain itu kontrol panel berbayar juga lebih cenderung memiliki komunitasnya sendiri. Komunitas ini sangat berguna bagi Anda yang ingin bergerak mengikuti satu topik. Contoh komunitas dalam bidang teknologi, semua pembahasannya akan menyangkut kebutuhan dalam website.

Berbeda dengan control panel hosting gratis yang tidak memiliki komunitasnya sendiri. Namun biasanya, versi gratis lebih menawarkan fasilitas dan fitur yang sederhana. Anda masih bisa terus memantau hosting dengan menggunakan fasilitas itu, meskipun tampilannya terbatas.

Cocok untuk pemula yang baru belajar mengolah hosting dan website miliknya sendiri. Dua jenis kontrol panel dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Tapi untuk pengalaman lebih baik, Anda disarankan menggunakan versi berbayar dengan fasilitas lebih lengkap.

Cara Kerja Control Panel Hosting

Untuk menggunakan kontrol panel Anda perlu memiliki website terlebih dahulu. Admin atau web developer menggunakan kontrol panel untuk mengelola program yang sudah jadi. Untuk lebih jelasnya, berikut cara kerja dan cara menggunakan kontrol panel di situs web.

1. Pengembangan Website

Web developer bisa mengembangkan website terlebih dahulu menggunakan HTML atau PHP. Anda bisa gunakan bahasa pemrograman atau langsung manfaatkan fitur kontrol panel. Fitur seperti PHP, Perl, Phyton, BIND, MySQL, File Manager dan lainnya bisa Anda gunakan.

2. Beli Paket Hosting

Setelah memiliki web, Anda bisa beli paket hosting dan nama domain. Elemen ini diperlukan agar website bisa tampil di internet. Semua data HTML yang sudah diprogram sebelumnya bisa Anda konfigurasikan melalui control panel hosting untuk mengubahnya jadi website.

3. Log in dan Konfigurasi

Untuk konfigurasi, Anda harus masuk dulu ke kontrol panel menggunakan ID dan password. Akses kontrol panel dapat dilakukan dari welcome email provider atau langsung dari protokol HTTP domain. Buka kontrol panel sesuai data yang sudah Anda miliki.

4. Kelola dan Konfigurasi

Setelah log in berhasil, konfigurasikan situs website dan hosting Anda melalui kontrol panel. Beberapa fasilitas sudah bisa digunakan ketika fiturnya telah terbuka. Ketujuh fungsi di atas bisa Anda lakukan untuk membuat website jadi lebih baik lagi dimata orang lain.

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Kontrol Panel

Tentu ada kelebihan dan kekurangan penggunaan control panel hosting yang perlu Anda ketahui. Setiap orang berhak mengetahuinya agar yakin untuk menggunakan kontrol panel. Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan ketika kontrol panel dimanfaatkan pada website.

1. Kelebihan Kontrol Panel

Dari tampilan, kontrol panel memiliki antarmuka yang mudah untuk dibaca dan digunakan. Anda bisa mengelola fasilitas dengan mudah karena antarmuka penggunanya dibuat simpel. Di sisi lain, kontrol panel juga memiliki dukungan forum dan layanan support center.

Layanan ini sangat membantu web developer untuk mengembangkan situsnya. Adanya fitur support center juga membantu pengguna untuk menangani masalah pada hosting. Control panel hosting mendukung semua perangkat lunak sehingga menguntungkan untuk Anda.

Kelebihan lainnya, kontrol panel aman digunakan karena memiliki sistem keamanan sendiri. Data yang Anda simpan dan backup akan tetap aman terkendali di server. Stabilitas koneksi server juga dimaksimalkan karena kontrol panel digunakan sebagai pusat data.

2. Kekurangan Kontrol Panel

Untuk kekurangannya, kontrol panel berbayar biasa menawarkan harga lisensi mahal. Opsi berbayar sangat tidak cocok untuk web developer pemula. Lalu untuk versinya, beberapa kontrol panel tidak cocok digunakan pada OS Windows karena kebanyakan berbasis Linux.

Boros resources juga menjadi permasalahan beberapa web developer. Karena admin butuh banyak resources, pembengkakan biaya bisa terjadi ketika menggunakan fiturnya. Terkadang control panel hosting gratis boros resources sehingga mempersulit web developer.

Cara Mempertimbangkan dan Mengevaluasi Kontrol Panel

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangannya, Anda bisa coba kontrol panelnya langsung. Di sini kami berikan tips cara mengevaluasi kontrol panel agar dapat yang berkualitas. Berikut beberapa poin penting sebelum memilih kontrol panel untuk website Anda.

  1. Platform Online perlu antarmuka yang mudah dikontrol dan digunakan. Jika antarmuka fitur, indikator dan fasilitas simpel, maka kontrolnya juga semakin mudah.
  2. Sesuaikan versi control panel hosting dengan OS komputer. Terdapat server berbasis Linux yang harus diwaspadai karena tidak akan cocok dengan OS Windows. Oleh sebab itu cari server yang sesuai dengan OS komputer Anda.
  3. Efektivitas Biaya perlu dimaksimalkan, dalam artian lihatnya fasilitasnya dulu. Jika fasilitas tidak sebanding dengan harganya, maka cari Control Panel Hosting lainnya.
  4. Keamanan menjadi salah satu opsi yang harus diperhatikan. Jika kontrol panel tidak aman, maka Anda akan kebobolan data dan itu bahaya. Untuk mengetahui kualitas, Anda bisa lihat di forum komunitas web developer.
  5. Fitur dukungan perangkat lunak jadi opsi terakhir untuk mengevaluasi kontrol panel. Anda perlu cari kontrol panel yang cocok dengan semua perangkat agar instalasinya mudah.

Contoh Control Panel Hosting Gratis dan Berbayar

Untuk mempermudah pencarian, kami sediakan beberapa contoh control panel yang bisa Anda gunakan. Berikut ini beberapa kontrol panel gratis dan berbayar dengan spesifikasinya masing-masing. Setiap kontrol panel sudah sering digunakan oleh web developer.

1. Plesk

Kontrol panel ini sudah digunakan di 11 juta website, digunakan untuk Linux dan Windows. Plesk memiliki fitur umum seperti keamanan, database, file, email dan pengelolaan domain. Tampilan plesk juga lebih simpel sehingga cocok digunakan untuk pemula.

Tim support tersedia sehingga layanannya dipastikan optimal. Kekurangan plesk hanya biaya lisensi yang mahal dan butuh resource lebih banyak dibandingkan kontrol panel lainnya.

2. Cyberpanel

Control Panel Hosting Cyberpanel digunakan untuk OS Linux dan sifatnya gratis. Meski gratis, kontrol panel ini juga memiliki fasilitas yang lengkap dengan performa unggulan. Keunggulan Cyberpanel terletak di bagian keamanan dan kecepatan server yang Anda akses.

Kontrol panel ini diunggulkan karena menggunakan teknologi Open Lite Speed. Kekurangan terletak pada tampilan yang tidak cocok untuk pemula. Tim supportnya juga terbatas, karena hanya tersedia forum dan aplikasi chatting.

3. cPanel

Selanjutnya ada kontrol panel Linux yaitu cPanel dengan dua produk andalan cPanel Hosting dan Web Hosting Manager (WHM). Kedua produk menawarkan fasilitas yang berbeda. Versi cPanel Hosting hanya menampilkan fasilitas yang umum dan mendasar saja.

Sedangkan WHM ditujukan untuk reseller yang mengelola banyak hosting sekaligus. Control Panel Hosting ini unggul karena support OS Linux versi jadul. Bantuannya relatif cepat dan memiliki komunitasnya sendiri yang sudah berkelas internasional.

4. Webuzo

Webuzo merupakan kontrol panel OS Linux yang tangguh, multi pengguna dan mudah Anda gunakan. Kontrol panel ini populer dan sudah digunakan hampir di seluruh dunia. Terdapat tiga akses yang disediakan di antaranya admin, reseller dan juga user.

Kelebihan control panel hosting ini ialah antarmukanya sederhana dan tidak butuh banyak resource. Kekurangannya, data dokumentasi kurang lengkap dengan waktu support yang lama. Jadi, proses penyelesaian masalah akan membutuhkan waktu yang lama.

5. ZPanel

Kontrol Panel kelima dapat digunakan untuk OS Windows, MacOS dan Linux. Fasilitas Zpanel dapat digunakan untuk manajemen MySQL, email, pengaturan domain dan fitur lanjutan. Di sini, Anda bisa mendapat keamanan ekstra karena sudah berdiri sejak 10 tahun lalu.

Kontrol panel ini tergolong bagus karena bisa digunakan untuk mengelola website sederhana. Tampilannya yang rumit menjadi satu-satunya kelemahan ZPanel. Dengan adanya berbagai Control Panel Hosting di atas, ZPanel mungkin jadi salah satu yang direkomendasikan. (ditulis oleh SA untuk Alkisahnews.com)

About administrator

Kami Menyediakan Informasi Berdasarkan Sumber Yang Kredibel dan Terpecaya

Tinggalkan Balasan