Yang bukan merupakan faktor pendukung integrasi nasional adalah
Ilustrasi Integrasi Nasional

Yang Bukan Merupakan Faktor Pendukung Integrasi Nasional Adalah Apa?

Jawaban dari apa yang bukan merupakan faktor pendukung integrasi nasional adalah rasa kurang puas dari hasil pembangunan. Misalnya terdapat kurang rata atau ketimpangan besar. Pastinya dapat menjadi pertanyaan cukup besar.

Setidaknya inilah hasil dari penelitian atau riset Encyclopedia Britannica. Tentunya masalah semacam ini sering terjadi di Indonesia. Terlebih mudah menemukan contoh kasus atau cerita mengenai ketimbangan berat tersebut.

Yang Bukan Merupakan Faktor Pendukung Integrasi Nasional Adalah Ketidak Puasan Pembangunan

Rasa kurang puas pada pembangunan memang telah menjadi masalah besar dan sering diangkat oleh masyarakat. Apalagi dalam sebuah daerah sudah bagus tapi yang lainnya tertinggal. Walau tergolong dekat dari daerahnya.

Tapi masalah ketimbangan pemerataan dari pembangunan tersebut memang bukan mendukung integrasi nasional. Melainkan beberapa faktor pendukungnya adalah berbentuk persatuan. Pastinya boleh menjadi tonggak kekuatan Indonesia.

Untuk beberapa faktor pendukung dalam integrasi nasional yaitu rasa satu nasib satu penanggungan. Artinya tidak membiarkan hal buruk dibiarkan begitu saja. Meskipun bukan masalahnya, tapi harus membantu satu sama lain.

Inilah yang membuat apabila terdapat bencana di Indonesia, banyak pihak membantu. Baik dari organisasi besar sampai warga masyarakat biasa ikut serta. Apalagi dalam masalah yang mengganggu keamanan negara tercinta.

Integrasi tujuannya memang sangat bagus seperti demi semakin menggenggam rasa dan semangat persatuan. Termasuk supaya memiliki pandangan sama dalam kehidupan. Apalagi hidup dalam sebuah negara atau wilayah sehingga dibutuhkan.

Terkadang banyak perpecahan disebabkan pandangan berbeda pada setiap orang. Tapi harus tetap menghormati satu sama lain dengan integrasi yang sudah dibuat. Kemudian tidak terdapat lagi alasan untuk saling bertikai.

Tidak menutup fakta apabila pertikaian dan perpecahan masih sering terjadi di nusantara. Tapi diharapkan dalam hal positif dan tidak menganggu kesatuan negara. Terlebih jika ingin kehidupan seterusnya semakin damai.

Sebenarnya maksud paling bagus lainnya dalam integrasi yaitu jiwa dan semangat gotong royong. Semua orang juga harus semakin pandai dalam menjaga toleransi. Apalagi sudah diajarkan nenek moyang dan tinggal diteruskan.

Dengan perkembangan zaman, banyak masalah datang menerpa kesatuan dan kedamaian negara. Tidak heran jika integrasi akan membantu kekuatan persatuan kita. Pastinya menjadi negara yang teguh dengan kerasnya zaman. (SA)

Tinggalkan Balasan