5 contoh soal perbandingan berbalik nilai dan penyelesaiannya

Salam Hangat untuk Pembaca Setia Blog Decorvills.net

Perbandingan adalah salah satu topik matematika yang harus dikuasai oleh setiap siswa. Seiring dengan semakin kompleksnya soal-soal perbandingan yang muncul dalam ujian, siswa seringkali kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan ini. Salah satu tipe perbandingan yang seringkali dihadapi siswa adalah perbandingan berbalik nilai. Untuk membantu siswa memahami konsep perbandingan berbalik nilai, berikut ini adalah 5 contoh soal beserta penyelesaiannya yang mudah dipahami.

Soal 1: Pisang dan Apel

Sebuah toko buah menjual pisang dan apel dengan rasio 7:3. Jika toko tersebut menjual 35 kg pisang, berapa kg apel yang harus dijual agar rasio antara pisang dan apel menjadi berbalik menjadi 3:7?

Penyelesaian:

Pertama-tama cari tahu berapa kg apel yang harus dijual jika rasio berbalik menjadi 3:7.

7 – 3 = 4 (selisih rasio)

35 / 7 = 5 (jumlah kg pisang ketika rasio awal)

5 x 4 = 20 (jumlah kg apel ketika rasio awal)

20 / 3 = 6.67 (jumlah kg apel ketika rasio berbalik menjadi 3:7)

6.67 – 3 = 3.67 (jumlah kg apel yang harus dijual agar rasio berbalik menjadi 3:7)

Soal 2: Penjualan Roti

Sebuah toko roti menjual roti dengan rasio 5:2. Jika pada hari pertama toko tersebut menjual 40 roti, dan pada hari kedua toko tersebut menjual roti dengan rasio berbalik menjadi 2:5, berapa jumlah roti yang harus dijual pada hari kedua?

Penyelesaian:

Pertama-tama cari tahu berapa jumlah roti yang harus dijual pada hari kedua jika rasio berbalik menjadi 2:5.

5 – 2 = 3 (selisih rasio)

40 / 5 = 8 (jumlah roti pada hari pertama)

8 x 2 = 16 (jumlah roti ketika rasio awal)

16 / 3 = 5.33 (jumlah roti ketika rasio berbalik menjadi 2:5)

5.33 x 5 = 26.67 (jumlah roti yang harus dijual pada hari kedua agar rasio berbalik menjadi 2:5)

Karena roti tidak dapat dijual dalam pecahan, maka jumlah roti yang harus dijual pada hari kedua adalah 27 roti.

Soal 3: Kelereng dan Bola Basket

Seorang anak memiliki kelereng dan bola basket dengan rasio 4:3. Jika anak tersebut memiliki 40 kelereng, berapa jumlah bola basket yang harus dimiliki agar rasio antara kelereng dan bola basket menjadi berbalik menjadi 3:4?

Penyelesaian:

Pertama-tama cari tahu berapa jumlah bola basket yang harus dimiliki jika rasio berbalik menjadi 3:4.

4 – 3 = 1 (selisih rasio)

40 / 4 = 10 (jumlah kelereng ketika rasio awal)

10 x 3 = 30 (jumlah bola basket ketika rasio awal)

30 / 1 = 30 (jumlah bola basket ketika rasio berbalik menjadi 3:4)

Soal 4: Uang Receh dan Uang Kertas

Seorang anak memiliki uang receh dan uang kertas dengan rasio 5:3. Jika anak tersebut memiliki Rp 150.000 uang receh, berapa jumlah uang kertas yang harus dimiliki agar rasio antara uang receh dan uang kertas menjadi berbalik menjadi 3:5?

Penyelesaian:

Pertama-tama cari tahu berapa jumlah uang kertas yang harus dimiliki jika rasio berbalik menjadi 3:5.

5 – 3 = 2 (selisih rasio)

Rp 150.000 / 5 = Rp 30.000 (jumlah uang receh ketika rasio awal)

Rp 30.000 x 3 = Rp 90.000 (jumlah uang kertas ketika rasio awal)

Rp 90.000 / 2 = Rp 45.000 (jumlah uang kertas ketika rasio berbalik menjadi 3:5)

Soal 5: Gula dan Garam

Sebuah campuran gula dan garam memiliki rasio 3:2. Jika pada awalnya campuran tersebut memiliki 50 gram gula, berapa jumlah garam yang harus ditambahkan agar rasio antara gula dan garam menjadi berbalik menjadi 2:3?

Penyelesaian:

Pertama-tama cari tahu berapa jumlah garam yang harus ditambahkan jika rasio berbalik menjadi 2:3.

2 – 3 = -1 (selisih rasio)

50 gram gula + jumlah garam = total campuran

3 / 2 = 1.5 (rasio awal)

(50 + jumlah garam) / (1.5) = total campuran ketika rasio awal

Jumlah garam ketika rasio awal = (total campuran ketika rasio awal x 1.5) – 50

Jumlah garam ketika rasio berbalik menjadi 2:3 = (total campuran ketika rasio berbalik menjadi 2:3 x 3) / 5

Jumlah garam yang harus ditambahkan = jumlah garam ketika rasio berbalik menjadi 2:3 – jumlah garam ketika rasio awal.

FAQ Mengenai 5 Contoh Soal Perbandingan Berbalik Nilai dan Penyelesaiannya

1. Perbandingan berbalik nilai apa itu?

Perbandingan berbalik nilai adalah perbandingan yang mengalami perubahan dari rasio awal menjadi rasio yang berlawanan arah.

2. Apa rumus untuk menyelesaikan perbandingan berbalik nilai?

Rumus untuk menyelesaikan perbandingan berbalik nilai adalah dengan menggunakan persamaan: Selisih rasio = (jumlah awal / rasio awal) – (jumlah berubah / rasio berubah).

3. Kenapa penting memahami perbandingan berbalik nilai?

Memahami perbandingan berbalik nilai sangat penting karena konsep ini seringkali muncul dalam soal-soal ujian dan dapat membantu siswa dalam menyelesaikan masalah yang melibatkan perbandingan.

Kesimpulan

Perbandingan berbalik nilai adalah salah satu tipe perbandingan yang harus dikuasai oleh setiap siswa. Dalam menyelesaikan permasalahan ini, diperlukan rumus dan logika yang tepat agar dapat mencapai hasil yang benar. Dengan memahami 5 contoh soal perbandingan berbalik nilai, diharapkan siswa dapat lebih mudah dalam menyelesaikan masalah perbandingan yang mengalami perubahan rasio. Terima kasih telah membaca artikel ini, dan jangan lupa untuk membaca artikel kami yang lainnya.

About administrator

Kami Menyediakan Informasi Berdasarkan Sumber Yang Kredibel dan Terpecaya

Tinggalkan Balasan